Profil Lulusan PSTS
PSTS akan menghasilkan lulusan yang dapat berkiprah sebagai seorang akademisi, birokrat dan praktisi yang kompeten dan memiliki Daya saing tinggi, INovatif, AManah, dan ISlami (DINAMIS) dalam bidang rekayasa sipil.
Profil Profesional Mandiri
Profil Profesional Mandiri PSTS Unsyiah merupakan cerminan kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh lulusan setelah 3-5 tahun bekerja, lulusan PSTS mampu menerapkan ilmu yang telah diperolehnya untuk :
- Merancang, merencanakan, melaksanakan, mengoperasikan, dan memelihara bangunan teknik sipil dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi, aspek keselamatan, kesehatan kerja, mitigasi bencana, dan berwawasan lingkungan.
- Menjadi integrator dan inovator yang efektif dalam pengambilan keputusan secara tepat, rasional dan professional untuk menyelesaikan beragam tantangan teknologi, sosial, ekonomi, lingkungan dan kebencanaan.
- Bertanggung jawab secara mandiri dan lintas bidang terhadap pekerjaan dengan mengedepankan etika, memiliki kemauan untuk belajar dan mengembangkan diri sepanjang hayat.
Perumusan Profil
Program Pendidikan di PSTS dirancang untuk mempersiapkan para lulusannya agar mampu mengembangkan diri, responsif dan inovatif dalam memberi pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, pemerintah, dunia usaha, serta mempunyai kemampuan ilmiah di bidang ketekniksipilan secara berkelanjutan.
PSTS akan menghasilkan lulusan yang dapat berkiprah sebagai seorang akademisi, birokrat dan praktisi yang kompeten dan memiliki Daya saing tinggi, INovatif, AManah, dan ISlami (DINAMIS) dalam bidang rekayasa sipil. Lulusan yang dihasilkan juga berwawasan lingkungan dan berbasis kebencanaan dalam melaksanakan perannya baik sebagai seorang akademisi, birokrat, maupun praktisi yang kompeten dan DINAMIS dalam rekayasa sipil.
Setelah 3-5 tahun bekerja, lulusan PSTS Unsyiah mampu menerapkan ilmu yang telah diperolehnya untuk :
• Merancang, merencanakan, melaksanakan, mengoperasikan, dan memelihara bangunan teknik sipil dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi, aspek keselamatan, kesehatan kerja, mitigasi bencana, dan berwawasan lingkungan.
• Menjadi integrator dan inovator yang efektif dalam pengambilan keputusan secara tepat, rasional dan profesional untuk menyelesaikan beragam tantangan teknologi, sosial, ekonomi, lingkungan dan kebencanaan.
• Bertanggung jawab secara mandiri dan lintas bidang terhadap pekerjaan dengan mengedepankan etika, memiliki kemauan untuk belajar dan mengembangkan diri sepanjang hayat.
Pertimbangan Dalam Penetapan Profil Profesi Mandiri
Perumusan profil profesi mandiri lulusan mempertimbangkan potensi sumber daya lokal dan nasional, kearifan lokal dan nasional, kebutuhan dan kepentingan lokal dan nasional, serta visi dan misi lembaga pendidikan.
Potensi sumber daya lokal dan nasional
Pencapaian lulusan insinyur profesional yang sesuai dengan tujuan pendidikan di PSTS melalui sumber daya lokal dan/atau nasional adalah melalui mata kuliah dan kegiatan yang diberikan selama di program studi. Diantaranya melalui praktek kerja lapangan serta kegiatan field trip ke berbagai proyek teknik sipil yang ada di dalam dan luar wilayah.
Kuliah tamu dan pelatihan oleh insinyur-insinyur profesional yang menjadi pimpinan dan staf baik di lembaga pemerintah, BUMN dan swasta juga menjadikan pihak-pihak terkait sebagai sumber daya dalam mencapai lulusan profesional yang mandiri dan sukses mengaplikasikan ilmu ketekniksipilan.
Kearifan lokal dan nasional
Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor dan juga letusan gunung api relatif sering terjadi di wilayah lokasi PSTS Unsyiah yaitu Provinsi Aceh. Bencana alam terbesar yang pernah melanda wilayah tersebut dan yang paling dikenal adalah bencana gempa dan tsunami pada tahun 2004. Hal ini menjadikan infrastruktur bangunan sipil rawan akan gangguan oleh bencana alam.
Relatif sering terjadinya bencana alam tersebut menjadikan mata kuliah yang berkaitan dengan prinsip dasar pengurangan resiko bencana dan keterkaitannya dengan
lingkungan telah dimasukkan dalam kurikulum di PSTS Unsyiah. Mata kuliah tersebut: adalah Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan (MKS 106) yang diberikan pada semester 2.
Kebutuhan dan kepentingan lokal dan nasional
Perancangan dan pembangunan proyek-proyek lokal dan strategis nasional seperti bendungan, waduk, jembatan, jalan tol, bandar udara, pelabuhan/dermaga, jalan flyover dan underpass, jalan kereta api dan terowongan telah dimulai di wilayah lokasi Program Studi. Proyek-proyek tersebut membutuhkan perencanaan dan keterampilan dari insinyur-insinyur profesional lulusan Program Studi.
10 Capaian Pembelajaran PSTS :
- Kemampuan menerapkan prinsip-prinsip matematika, ilmu pengetahuan alam dan material serta teknologi informasi untuk memahami prinsip-prinsip keteknikan.
- Kemampuan mendesain dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menerapkan nilai religius, humaniora dan lingkungan dengan mengacu pada peraturan (standar), kearifan lokal dan etika ilmiah dalam menghasilkan solusi, gagasan atau pemikiran kritis.
- Kemampuan mendesain dan melaksanakan eksperimen laboratorium dan /atau lapangan serta mampu mengolah dan menganalisis data untuk penilaian teknik.
- Kemampuan untuk menyelidiki, menganalisis, dan menginterpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa serta merumuskan alternatif solusi dalam menyelesaikan permasalahan
- Kemampuan menerapkan metode terbaru dan terampil dalam menggunakan teknologi terbaru yang diperlukan untuk praktek keteknikan.
- Kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.
- Kemampuan merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi tugas yang berada di bawah tanggung jawabnya.
- Kemampuan bekerja dalam tim multi disiplin dan lintas budaya.
- Kemampuan memahami dan berkomitmen terhadap etika profesi dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan teknik.
- Kemampuan untuk melakukan pengembangan diri melalui pembelajaran sepanjang hayat dan memiliki pengetahuan tentang isu-isu terkini.