Sejak tahun 2012, merujuk pada Keputusan Rektor No. 432 Tahun 2012, Prodi MTS telah memiliki izin membuka 7 (tujuh) bidang keahlian/kekhususan yang dikelompokkan dalam bidang studi. Bidang studi tersebut adalah Bidang Studi Rekayasa Struktur dan Konstruksi (RSK), Bidang Studi Manajemen Sumber Daya Air (MSA), Bidang Studi Manajemen dan Rekayasa Transportasi (MRT), Bidang Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi (MRK), Bidang Studi Rekayasa Geoteknik (GEO), Bidang Studi Manajemen Prasarana Perkotaan (MPP), dan Bidang Studi Rekayasa dan Manajemen Infrastruktur (RMI).
Sejalan dengan perkembangan keilmuan di bidang teknik sipil, pada Tahun 2011 Prodi MTS berupaya melakukan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Salah satu upaya yang telah ditempuh adalah melalui revisi kurikulum untuk periode 2012-2016. Tahun 2015 kurikulum MTS kembali direvisi dengan berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Melalui revisi tersebut prodi berupaya untuk mengakomodir adanya tuntutan peningkatan profesionalisme pengelolaan pendidikan dan mengupayakan peningkatan kualitas lulusan. Hasil revisi kurikulum tersebut selanjutnya dituangkan dalam sebuah Buku Panduan Akademik Tahun 2016-2020. Buku Panduan ini juga berisikan panduan dalam hal tata tertib dan etika, visi dan misi prodi, organisasi prodi, dan pedoman penyelenggaraan pendidikan.
Buku Kurikulum 2021-2025